5 Perbedaan Sholat Idul Adha dan Idul Fitri


Menjelang Idul Adha inilah 5 perbedaan Sholat Idul Adha dan Idul Fitri. Yang boleh dan tidak boleh dikerjakan


- Dua hari raya umat Islam yaitu Idul Adha dan Idul Fitri memang selalu ditunggu-tunggu.

Setelah meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri 1 Syawal, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha.

Dalam dua hari raya tersebut, umat Islam pun dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat.

Dilansir dari rumahfiqih.com, ada beberapa kesamaan dalam teknis pelaksanaannya seperti :

- Hukumnya sama-sama sunnah muakkadah.

- Jumlah rakaat sama-sama dua, rakaat pertama dengan 7 takbir dan rakaat kedua dengan 5 takbir.

- Tidak didahului Adzan dan Iqamat.

- Tidak Disyariatkan Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah.

- Disunnahkan Ada Khutbah Sesudahnya.

- Dianjurkan Untuk Dihadiri Oleh Semua Kalangan (termasuk perempuan yang sedang haid dianjurkan pergi ke tempat pelaksanaan salat ied).

-Dikerjakan di waktu Dhuha.

Selain persamaan dalam teknik pelaksanaannya, ada juga perbedaan tentang sunah yang dilakukan sebelum dan sesudah.

1.Niat
Berikut niat salat Idul Fitri

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.

 Sedangkan lafadz niat sholat idul adha:

Usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.

2.Waktu Pelaksanaan.
Shalat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal atau lebih pagi dibandingkan shalat Idul Fithri.

Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :

أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ

Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).

3.Takbir
Takbiran pada hari raya Idul Fitri dimulai dari setelah magrib pada akhir ramadhan hingga sebelum sholat Ied pada 1 Syawal.

Sedangkan Idul Adha dimulai dari setelah shubuh pada hari arofah (9 Zulhijjah) hingga akhir hari tasyriq (13 Zulhijjah) menjelang Ashar.

4.Makan Sebelum Sholat Ied
Sebelum sholat idul fitri dianjurkan untuk memakan sesuatu.

Sedangkan Sebelum sholat idul adha di sunahkan untuk tidak memakan sesuatu kecuali setelah sholat.

5.Puasa Setelah Idul Fitri dan Idul Adha
Setelah melaksanakan salat ied di hari raya idul fitri tanggal 1 Syawal, umat Islam disunah kan melaksanakan puasa syawal selama enam hari.

Namun, hal itu berbeda untuk hari raya Idul Adha.

Setelah Idul adha yang dirayakan pada tanggal 10 Zulhijah, maka tiga hari setelahnya, yakni 11, 12 dan 13 adalah hari tasyrik.

Pada hari tasyrik umat Islam dilarang untuk berpuasa, karena itu merupakan hari makan dan minum.

Dalam hadits disebutkan:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141). (*)

5 Perbedaan Salat Idul Adha dan Idul Fitri, Ini Daftar yang Tak Boleh Dilakukan dan Boleh Dilakukan.

©21-07-2019
Padepokan "Goeboek Reot" Wienn

Komentar

Populer Di Goeboek Reot

Bawang Putih Bikin Perkasa

Lukisan dan Wallpaper Abstrak