Ciplukan Ternyata Obat Paru-Paru dan Diabetes
Ciplukan yang buahnya kecil dan banyak tumbuh di semak-semak punya khasiat luar biasa untuk kesehaan.
Buah ciplukan yang dulu banyak tumbuh liar di semak-semak, bila dimakan rasanya kecut-kecut manis. Ternyata lagi naik daun karena memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Mungkin dari sebagian pembaca pernah merasakan buah ciplukan yang telah matang untuk di makan langsung. Ciri buah yang matang ialah kulit pembungkusnya berwarna cokelat dan biasanya terbuka sedikit, dan buah di dalamnya berwarna jingga atau oranye.
Sedangkan buah yang masih mentah kulit pembungkus masih tertutup rapat dan berwarna hijau, buah di dalamnya pun masih berwarna hijau. Kalau yang masih mentah, rasanya jelas agak pahit. Siapapun yang coba memakannya bakal cepat-cepat memuntahkannya lagi.
Berikut beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan buah yang kecil mungil ini.
√. Menyembuhkan Flu dan Batuk.
Semua bagian dari tumbuhan ciplukan dipotong-potong seukuran 3-4 cm, kemudian dijemur, setelah kering dibungkus agar tidak lembap. Untuk menjadikannya obat, ambil kira-kira 9-15 gram, kemudian direbus hingga mendidih. Diamkan air rebusan hingga suam-suam kuku, lalu diminum secara rutin tiga kali sehari. Selain sebagai cara menyembuhkan flu secara alami, resep ini juga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit lain seperti batuk, bronchitis, dan gondongan.
√. Kencing Manis ( Diabetes).
Langkah-langkahnya hampir sama dengan resep untuk menyembuhkan flu di atas, namun bedanya pada saat merebus rebuslah dengan 2 gelas air, diamkan sampai tersisa kira-kira 1 gelas air. Kemudian angkat dan diamkan sampai air mendingin. Setelah itu air rebusan disaring, dan minum pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi untuk diminum di sore harinya.
√. Sakit Paru-Paru.
Langkahnya hampir sama seperti di atas, namun bedanya ketika merebus gunakan 3-5 gelas air. Setelah airnya mendidih, matikan kompor, diamkan sampai dingin kemudian saring. Minum airnya 3 kali sehari.
√. Sakit Epilepsi atau Ayan.
Untuk mengatasi penyakit ini, buah ciplukan dikonsumsi langsung sebanyak 8-10 butir setiap harinya. Buah ciplukan yang matang rasanya tentu lebih enak dibandingkan buah yang masih hijau.
Hadiah buat pembaca klik disini !?
©2019
Padepokan Goeboek Reot Wienn
Komentar
Posting Komentar